Analisis pada puisi Portrait d’une Femmen
Commentaires Composés : Analisis pada puisi Portrait d’une Femmen. Recherche parmi 298 000+ dissertationsPar ekaristiyani • 17 Juillet 2013 • 1 936 Mots (8 Pages) • 796 Vues
BAB 3
ANALISIS PUISI
Analisis pada puisi Portrait d’une Femmen akan dilakukan melalui
gabungan pendekatan, yaitu pendekatan struktural dan pendekatan semiotik. Pada
bab ini puisi akan dianalisis melalui pendekatan struktural. Analisis struktural
digunakan untuk mendapatkan hasil yang komprehensif tentang pemahaman
terhadap unsur-unsur puisi. Unsur-unsur tersebut diantaranya adalah tipografi,
tema, parafrase, rima, meter, diksi, pencitraan, dan majas. Untuk lebih jelasnya
maka hal ini akan dianalisis dalam sub bab yang berbeda.
3.1. Tipografi
Puisi Portrait d’une Femme ini memiliki bentuk tipografi yang bisa
dibilang tidak unik karena bentuk penulisannya biasa saja baik dari segi baris
maupun bait. Puisi ini hanya terdiri dari satu bait yang dalam bait ini terdiri dari
30 baris saja. Pada bentuk penulisan atau paragraf dibuat datar, rata kiri.
Pemakaian huruf juga dapat dikatakan standar dan tidak istimewa. Jika dimaknai
hal ini bisa saja berkaitan dengan makna yang tersimpan didalamnya yaitu bahwa
sosok wanita yang dideskripsikan dalam puisi ini bukanlah makhluk yang
istimewa karena mereka memiliki sifat-sifat yang tidak istimewa.
Sedangkan kata yang menjorok masuk hanya ada pada baris terakhir yaitu
yet this is you. Pemakaian huruf pada penulisan puisi ini tidak ada yang berbeda dengan penulisan artikel atau karya sastra lain. Sedangkan pemakaian tanda baca
pada puisi ini ada yang berbeda dari yang lain yaitu pemakaian koma(,) titik
koma(;), titik dua(:), pemakaian tanda seru(!), dan tanda tanya(?). Hal ini
tentunya memiliki maksud dan tujuan tertentu.
Ketika penyair menggunakan tanda baca koma(,) maka hal ini
dimaksudkan untuk menandai bahwa apa yang ditulisnya belum selesai dalam
artian bahwa hal tersebut masih berkelanjutan dengan baris selanjutnya. Untuk
memaknai baris pada puisi ini tidak bisa dilakukan dengan memenggal
sekehendak penafsir. Tanda baca koma pada puisi ini hanya digunakan pada 10
baris saja yaitu baris 1, 4, 9, 17,19, 20, 23, 25, 27, dan 28.
Pemakaian koma(,) pada baris satu adalah untuk menunjukkan adanya
kesatuan makna dengan baris selanjutnya yaitu Your mind and you are our
Sargasso Sea,(1)
London has swept about you this score years(2). Hal ini berarti bahwa karena
pemikirannya yang rumit dan ruwet, maka wanita dinafikkan atau tidak pernah
dianggap keberadaannya oleh lelaki selama beberapa kurun waktu terakhir. Ide-
ide tentang gosip, dan berita-berita murahan seringkali menjadi komoditasnya.
Ideas, old gossip, oddments of all things,(4). Ini menunjukkan bahwa wanita
memang tidak pernah memiliki kemampuan dan kebiasaan selain membicarakan
gosip.
Pada baris kesembilan, tanda koma yang mengakhiri baris ini
menunjukkan kaitan dengan baris selanjutnya bahwasanya keberadaan lelaki-lelaki bodoh yang mendatangi mereka ini menggambarkan kondisi penurunan
pemikiran setiap tahunnya.
One dull man, dulling and uxorious,
One average mind -- with one thought less, each year.
Baris ketujuh belas bersambung dengan akhiran tanda koma sampai
dengan baris keduapuluh sembilan menunjukkan korelasi yang erat atau narasi
yang saling berkaitan. Fakta yang ada dari setiap mitos atau cerita yang
berkembang adalah wanita mudah sekali termakan bujuk rayu sehingga seringkali
mereka memilih jalan pintas untuk mendapatkan keinginannya, meskipun jalan
pintas ini seringkali tidak pernah terbukti keberhasilannya dan memakan waktu
yang cukup lama. Kesia-siaan ini ternyata tidak pernah menyadarkan wanita
bahwa apa yang mereka lakukan tidak berguna. Seringkali mereka terlena oleh
pujian dan dianggap sebagai idola, yang selalu disanjung sanjung. Namun wanita
tidak pernah sadar bahwa mereka tidak memiliki kekayaan apapun pada
hakikatnya. Kekayaan mereka hanyalah diri mereka sendiri, karena kekayaan
yang mereka dapatkan itu semu. Hal ini dapat dilihat dalam baris –baris berikut:
Fact that leads nowhere; and a tale for two,(17)
Pregnant with mandrakes, or with something else(18)
That might prove useful and yet never proves,(19)
That never fits a corner or shows use,(20)
Or finds its hour upon the loom of days: (21)
Idols and ambergris and rare inlays,(23)
These are your riches, your great store; and yet(24)
For all this sea-hoard of deciduous things,(25)
Strange woods half sodden, and new brighter stuff(26)
In the slow float of differing light and deep,(27) No! there is nothing! In the whole and all,(28)
...